Melasti

Melasti (atau Makiyis; Melis) adalah pensucian yang dilaksanakan di tepi laut, danau atau pada sumber / mata air menjelang perayaan Nyepi yang bermakna untuk mensucikan diri secara lahir dan bathin dengan tujuannya diantaranya disebutkan yaitu :
  • Untuk dapat meningkatkan keheningan pikiran;
    • Dan juga dilaksanakan untuk kesucian jagat raya ini yang disimbolisasikan dengan labuh gentuh dengan labuhan sesaji ke laut serta;
  • Mesucikan seluruh arca, pratima, nyasa, pralingga sebagai wujud atau sthana Ida Sang Hyang Widi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa dengan segala manifestasi-Nya.
Sebagaimana disebutkan Melasti dalam Parisada Hindu Dharma Indonesia yang dilaksanakan setahun sekali.
Dalam Babad Bali, Melasti, juga disebutkan merupakan rangkaian dari hari raya Nyepi dan Melasti disebut juga melis atau mekiyis bertujuan untuk :
  • Melebur segala macam kekotoran pikiran, perkataan dan perbuatan, serta memperoleh air suci (angemet tirta amerta) untuk kehidupan yang pelaksanaannya dapat dilakukan di laut, danau, dan pada sumber / mata air yang disucikan.
  • Bagi pura yang memiliki pratima atau pralingga seyogyanya mengusungnya ke tempat patirtan tersebut di atas. Pelaksanaan secara ini dapat dilakukan beberapa hari sebelum dilaksanakanya tawur kesanga untuk memohon kepada Tuhan untuk kesejahteraan alam lingkungan menjelang pergantian tahun saka.

Lagu Bali Melasti
Pelaksanaan upacara Melasti disebutkan dalam lontar Sundarigama sebagaimana penjelasan Radiograf, dilakukan antara empat atau tiga hari sebelum Nyepi. seperti ini:
"....Manusa kabeh angaturaken prakerti ring prawatek dewata."

Di Bali umat Hindu melaksanakan upacara Melasti dengan mengusung pralingga atau pratima Ida Bhatara dan segala perlengkapannya dengan hati tulus ikhlas, tertib dan hidmat menuju samudra atau mata air lainnya yang dianggap suci.

Upacara Melasti dilaksanakan dengan melakukan sembahyang bersama menghadap laut dan setelah usai dilakukan, pratima dan segala perlengkapannya ditedunkan dari jempana dan diusung kembali ke Balai Agung di Pura Desa masing - masing.

***